Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Ahmad Nur Aulia.
Mataram (ANTARA) – Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memastikan kegiatan wisata di wilayahnya masih berjalan normal seperti biasa, meski sejumlah negara mengeluarkan travel warning (peringatan perjalanan) menyikapi aksi demonstrasi yang terjadi di sejumlah Indonesia akhir pekan lalu."Dari hasil pantauan dan informasi yang kami dapatkan dari destinasi kabupaten/kota bahwa kegiatan wisata berjalan normal seperti biasa," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Ahmad Nur Aulia melalui telepon di Mataram, Rabu.Aulia mengaku sejauh ini para wisatawan yang sedang berkunjung ke NTB, belum ada satu pun informasi yang didapatkan memperpendek masa liburannya."Kebetulan hari ini saya lagi di Bali menghadiri acara Kementerian Kebudayaan RI CHANDI 2025 dan termonitor penerbangan hari ini Denpasar-Lombok penuh. Demikian juga halnya fastboat siang ini Padang Bai-Lombok full juga," terang Aulia.
Baca juga: Intimate Camp Rinjani: Menyalakan wisata dan harapanDisinggung batalnya sejumlah acara di kawasan wisata Mandalika akibat situasi demonstrasi yang terjadi di sejumlah daerah di NTB, Aulia menegaskan tidak ada pembatalan melainkan penundaan."Pihak penyelenggara menunda bukan batal. Informasinya tetap dilaksanakan pada tahun 2025 ini," ucapnya.Lebih lanjut, Aulia menambahkan melihat perkembangan situasi dan kondisi yang terus membaik dan kondusif, pihaknya optimistis pariwisata di provinsi itu akan tetap berjalan normal seperti biasa."Insya Allah penundaan kunjungan pariwisata akan berangsur normal kembali. Informasi dari jalur keluar-masuk bandara dan pelabuhan tidak ada penurunan atau perubahan signifikan," katanya.
12Tampilkan Semua
Pewarta: Nur ImansyahEditor: Zaenal Abidin Copyright © ANTARA 2025
Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.